Lombok Barat, MEDIA- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Mataram mengadakan acara sosialisasi mengenai pemilahan sampah rumah tangga di desa Lembah Sari, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Acara sosialisasi ini diadakan di lapangan bulu tangkis kantor desa Lembah Sari pada Kamis, (7/08/).
Sosialisasi pemilahan sampah ini disampaikan langsung oleh perwakilan dari Balai Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Bapak. Antusiasme warga cukup tinggi dalam mengikuti acara sosialisasi ini mengingat permasalahan sampah yang tak kunjung usai.
“Saya mewakili masyarakat disini sangat berharap adanya penyelesaian mengenai permasalahan sampah di desa ini, soalnya kesadaran masyarakat yang sangat kurang dalam membuang sampah pada tempatnya, sampah-sampah yang dibuang tidak karuan dan akhirnya menyebabkan menumpuknya sampah di selokan, ” ujar Adi, salah satu pemuda desa.
Adapun materi yang disampaikan oleh pihak dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip dari 3R yaitu model pengelolaan sampah yang memperlakukan sampah sebagai sumber daya atau dengan kata lain zero waste. Masyarakat sendiri diharapkan mampu mengolah sampah plastik menjadi barang kerajinan yang dapat digunakan lebih lanjut seperti pembuatan tas, wadah barang, hingga kursi dari ecobrick.
Kurangnya tempat pembuangan sampah dan alat-alat kebersihan menjadi salah satu rintangan yang dihadapi dalam mengatasi permasalahan sampah di desa Lembah Sari. Dari total enam dusun yang ada, rata-rata setiap dusun terdapat banyak sampah yang berserakan di tepi jalan, selokan, sungai, maupun di lingkungan sekitar rumah warga. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN-T UNRAM membagikan alat-alat kebersihan berupa karung, sarung tangan, dan alat penyangga sampah yang dapat menunjang bersihnya lingkungan di desa Lembah Sari.
Agar acara sosialisasi Pemilahan sampah rumah tangga ini dapat bekelanjutan, maka dirangkaikan juga dengan acara clean up sampah bersama dengan KKP UIN Mataram di tiga dusun yaitu Tibu Ambung, Sidemen Daye, dan Eat Gereneng. Sampah yang dibersihkan ternyata cukup banyak dan di dominasi oleh sampah rumah tangga. Sampah yang telah dikumpulkan langsung dipilah berdasarkan jenisnya lalu dimasukkan kedalam karung. Sampah yang dirasa tidak dapat terpakai lagi diangkut lalu dibuang ke TPS (Tempat pembuangan sampah) di Kekait.
“Kegiatan clean up sampah ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan warga setempat, manfaat yang dirasakan bukan hanya sekarang saja melainkan di masa yang akan datang. Disini kami berharap juga sih akan tumbuh rasa sadar dari masyarakat mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan dari sampah-sampah ini,” ujar Rangga, Ketua KKN-T Unram. (rng/adv)