Dompu, MEDIA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) di Desa Nusa Jaya, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu memanfaatkan batang pisang menjadi produk Keripik Kapati Kalo.
Salah satu upaya untuk merealisasikan pemanfaatan batang pisang menjadi keripik ini, kelompok KKN dengan tema Desa Preneur menyelenggarakan seminar kewirausahaan sekaligus pelatihan pengolahan batang pisang menjadi Keripik Kapati Kalo, Selasa (25/01).
Sumber daya alam berupa batang pisang yang melimpah, menjadi latar belakang pelaksanaan seminar sekaligus pelatihan tersebut.
Riskin Maulana Ketua KKN Unram di Desa Nusa Jaya menjelaskan pentingnya untuk memanfaatkan sumber daya alam berupa batang pisang menjadi sesuatu yang bernilai bagi masyarakat.
“Untuk meningkatkan nilai dari batang pisang itu sendiri perlu dilakukan pengolahan, jadi Keripik Kapati Kalo contohnya,” katanya.
Riskin juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan Keripik Kapati Kalo yang diawali dengan proses fermentasi. Lebih jauh berikut proses pembuatan Keripik Kapati Kalo;
- Pilih batang pisang yang baik atau tidak busuk,
- Kupas batang pisang serta bersihkan lendir pada permukaan batang pisang,
- Potong tipis-tipis dengan pisau atau alat pencacah sehingga berbentuk seperti keripik atau chips,
- Rendam dalam air bersih yang sudah diberi air garam lalu diangkat dan ditiriskan, selanjutnya digoreng, setelah digoreng, olahan diangkat dan ditiriskan kembali, ditaburi bumbu balado,
- Simpan keripik dalam wadah tertutup rapat pada kemasan plastik berlabel. Keripik Kapati Kalo kemudian siap dinikmati atau dijual.
Kegiatan seminar kewirausahaan dan pembuatan keripik kapati kalo ini disambut dengan baik dan antusias oleh masyarakat Desa Nusa Jaya. Keripik Kapati Kalo ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai usaha dan juga menjadi ide bisnis untuk meningkatkan perekonomian di Desa Nusa Jaya.
Seminar sekaligus pelatihan yang diselenggarakan di aula kantor Desa Nusa Jaya, turut serta dihadiri oleh perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat Desa Nusa Jaya.