Lombok Timur, MEDIA – Dalam upaya pemanfaatan lahan kosong serta pekarangan rumah, tim KKN Universitas Mataram (Unram) Desa Suntalangu, menggelar sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman hortikultura, Minggu (30/01).
Sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan karena di Desa Suntalangu banyak didominasi oleh area persawahan yang luas disertai berbagai tanaman seperti padi, tembakau dan jagung.
Sejalan dengan tema KKN yakni Rumah Pangan Lestari, kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diinisiasikan sebagai salah satu edukasi bagi masyarakat agar memahami lebih jauh tata cara budidaya tanaman, khususnya beberapa tanaman buah-buahan dan apotek hidup.
Sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan, terlebih dahulu tim KKN bersama dengan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Dodokan Moyosari di Pringgabaya dan Mataram melakukan pendistribusian bibit kepada masyarakat.
Muhari Kepala Wilayah Dasan Modok menjelaskan bagaimana antusiasme yang dimiliki masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang ada.
“Baru kali ini dari mahasiswa KKN ada kegiatan sosialisasi dan pelatihan setelah dilakukan pembagian bibit. Dari beberapa kegiatan KKN sebelumnya, hanya pembagian dan tidak ada pengarahan lanjutan bagaimana cara penanaman maupun jenis pupuk yang digunakan. Saya sangat apresiasi program dari adik-adik KKN tahun ini,” ungkapnya.
Adapun cara budidaya tanaman yang baik sebagai berikut;
Pertama, mulai dari persiapan media tanam yang harus mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman.
Kedua, sebelum penanaman lubang tanam harus disiapkan sesuai dengan umur tanaman, paling tidak dengan ukuran 40x40cm.
Ketiga, lubang yang sudah dibuat tadi kemudian diisi dengan media tanam seperti tanah, pupuk dan sekam dengan perbandingan 50:30:20.
Keempat, Penanaman kemudian dilakukan dengan memperhatikan ketinggian tanah agar nantinya tidak terjadi pembusukan di bagian batang.
Untuk tanaman buah-buahan harus diperhatikan jarak penanaman antara pohon yang satu dengan pohon yang lain, hal ini untuk menghindari terjadinya perebutan nutrisi antara pohon yang satu dengan yang lain. Tujuan lainnya adalah agar akar buah-buahan ini dapat berkembang dengan baik.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diselenggarakan di aula kantor desa Suntalangu ini turut dihadiri oleh perangkat desa, kepala wilayah, serta masyarakat sekitar Desa Suntalangu.