Lombok Utara, MEDIA- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (Unram) bersama Pemerintah Desa Sukadana menggelar sosialisasi pelatihan dan pemasaran produk yang menggunakan metode dry-fried untuk cabai kering kepada masyarakat, pada Rabu (27/8).
Cabai merupakan salah satu produk tanaman KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang ada di desa Sukadana dan berpotensi akan terus berkembang. Namun sayangnya petani dan masyarakat belum memiliki olahan lanjutan dari cabai itu sendiri, mereka hanya menjual cabai tanpa membuat varian produk lainnya.
Hal ini menyebabkan petani cabai sering merugi karena harga cabai yang sering mengalami kenaikan dan penurunan drastis, selain itu cabai merupakan produk KRPL yg cepat busuk karena tidak tahan lama. Jadi, petani harus segera memasarkan cabainya walaupun dengan harga yang tidak sesuai.
Berangkat dari permasalahan tersebut, KKN-T Unram Desa Sukadana hadir memberikan inovasi dalam pengolahan lanjutan dari cabai sekaligus dalam hal pemasaranny, dalam hal ini KKN-T Unram Desa Sukadana membuat olahan sambal kering yang diberi nama “Sawer” (Sambal Dower), dengan metode yang digunakan yakni dry-fried guna meningkatkan sell-value dari cabai tersebut.
Bertempat di salah satu rumah perangkat desa, kegiatan ini sukses dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari kelompok ibu rumah tangga,serta perangkat desa.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi solusi praktis yang dapat meningkatkan sell-value cabai dan perekonomian warga Desa Sukadana. Selain itu, produk “Sawer” (Sambal Dower)ini dapat menjadi olahan khas Desa Sukadana yang dapat mendunia. (spt/adv)