Mataram, MEDIA- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unram adakan seminar nasional green project sorot isu Lingkungan di NTB, Sabtu (2/12).
Seminar nasional ini diketahui bertemakan “Realita, Tantangan, dan Solusi Terhadap Kondisi Lingkungan di NTB.”
“Latar belakangnya adalah melihat perubahan iklim atau iklim change kemudian emisi gas karbon, berapa masalah-masalah lingkungan yang ada di wilayah NTB akhir-akhir ini,” Ungkap Ketua BEM Unram, Martoni Ira Malik.
BEM Unram dalam hal ini menghadirkan dua Pemateri diantaranya H. Didik Mahmud Gunawan Hadi, ST. M.Si., selaku Kepala bidang penanganan dan pengawasan DLHK NTB, dan ada juga Aisyah Odist selaku ketua dan sekaligus Fonder dari Bank Sampah NTB mandiri.
Didik selaku pemateri pertama mengungkapkan bahwa NTB memproleh kenaikan indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) tahun 2023, yang dimana Indeks kualitas udara memenuhi target, Indeks kualitas lahan kurang memenuhi target, Indeks kualitas air laut memenuhi target, dan Indeks kualitas air di NTB kurang memenuhi target yang menurutnya dikarenakan faktor salah satunya itu pembuangan sampah domestik langsung ke sungai.
“DLHK membuka pos pengaduan masyarakat, dan tahun ini sudah ada 7 aduan ijin lingkungan dan 2 aduan pencemaran lingkungan,” ucap Kabid penanganan dan pengawasan DLHK NTB tersebut.
Sementara itu, Aysiah odist, sebagai pemateri kedua menyampaikan bahwa mendirikan bank sampah bisa menjadi salah satu solusi pendukung pemerintah untuk mengajak masyarakat mengolah sampah, dan mengedukasi mahasiswa atau masyarakat untuk sadar tanggung jawab atas sampah.
“Hal yang besar itu dimulai dari hal yang kecil jadi kita harus memulai dari hal yang kecil dulu baru seterusnya hal besar,” terangnya.
Martoni juga menegaskan bahwa ini bukan sekedar melaksanakan seminar nasional lingkungan, nantinya bakalan ada aksi kampanye lingkungan yang akan dilaksanakan di perempatan BI, dan selanjutnya di laksanakan penanaman pohon.
“Seminar ini kita harap bisa untuk memberikan kesadaran kolektif, kesadaran kepada mahasiswa umum, masyarakat dan peserta-peserta yang mengikuti seminar,” ungkap Ketua BEM Unram, Martoni Ira Malik.
Seminar ini dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta, diantaranya 150 yang hadir di lokasi, dan 50 orang diluar pulau Lombok yang hadir melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini berlokasi di Arena Budaya Unram dan dimulai pada pukul 09.10 WITA hingga 12:10 WITA. (Ryd)